“Dia Selalu Ada”

Pipinya yang mulai keriput tampak tak muda lagi

Ku sadari perubahan itu ketika tangannya mulai mengkriting

Dia selalu ada. Tak kenal lelah. Tak kenal siang malam ataupun pagi

Entah tulisan apa ini, mereka yang tak tahu pun menganggap diriku sebagai orang sinting

Mau sinting, Ayu ting ting, tikus bunting atau apalah sudah tak ku perdulikan lagi

Dia selalu ada…

Yang ku tahu saat ini adalah kudapati diriku yang sedang tidak tahu akan berbuat apa untuk membalasnya.

 

Sorry guys belum bisa posting banyak2.
masih sibuk sama pendaftaran kuliah nih
see you…

Categories: Serba Serbi | Tinggalkan komentar

Navigasi pos

Tinggalkan komentar

Buat situs web atau blog gratis di WordPress.com.